Perbedaan!

Setiap induvidu memang berbeda baik dari segi sifat,sikap,cara dan sebagainya..
Akan tetapi seharusnya perbedaan tersebut tidaklah menjadi penghalang setiap induvidu untuk saling berinteraksi dan mengenal.
perbedaan adalah hal terindah yang di karuniakan tuhan, karena tanpa perbedaan tidak akan pernah tercipta gelombang kehidupan. Hidup pasti akan terasa flat bila semua orang sama, hidup ini tidak akan banyak mensirat makna.
Perbedaan menghantarkan kita pada keadaan problematika hidup yang harus diselasaikan, dan ini bukanlah beban,karena dari situ kita akan mendapat banyak pelajaran berharga demi meciptakan hidup yang selalu jauh lebih baik dari sebelumnya.
Sama halnya dengan kita berdua, yang mencoba terus bertahan pada perbedaan yang setiap harinya semakin terlihat.
Alasan klasik setiap orang untuk bertahan adalah cinta dan kasih sayang yang mungkin sudah terlanjur terajut dalam hati, bukan... itu bukanlah suatu alasan, setiap orang memang harus terus bertahan dalam keadaan yang terkadang sulit di cerna penuh oleh akal dan fikiran.

Menyayat Hati

Malam ini...
Ditemani deburan ombak pantai inginku curahkan segala isi hatiku..
Ingin rasanya berteriak sekencang-kencangnya untuk lepaskan segala beban yang ada di hatiku, namun aku tidak bisa dan tidak mampu... hanya air mataku yang mampu gambarkan semua itu, berharap kamu dan mereka tahu bahwa segala perasaan yang aku miliki ini tidaklah sekokoh batu.
Sedih...
Itu yang menyayat hati dan perasaanku!
tak ada bahagia, melainkan hanya tawa semu yang selalu aku perlihatkan.
Tidak......
Aku tidak berharap kamu dan mereka tahu betapa rapuh hatiku saat ini, aku hanya dapat berharap kamu dan mereka lebih memahami bagaimana sulitnya berada di posisi ini, bagaimana sulitnya menata hati yang dengan mudahnya di hancurkan sedang aku membangunnya dengan kokoh dan penuh kekuatan.
Tidak...
Aku tidak akan pernah mengumbar kebencian kepadamu dan mereka, aku akan tetap bertahan pada keadaan ini.
Kamu dan mereka akan terus melihat senyuman manis ini, tak akan aku perlihatkan kekecewaan yang sedang aku rasakan.
Akan selalu aku coba ikhlas dan memaafkan.

Seperti menyiksa hatiku

Sekuat yang aku bisa aku telah mencoba bertahan pada keadaan dimana pada masa itu kamu terus menguji batinku...
Hanya pada air mata yang setiap malam menemani tidurku aku dapat bercerita...
Berharap kelak nanti kau akan tersadar sendiri tanpa aku memberitahu dirimu...
Dalam doa bibirku terus berucap menyebut namamu, hingga Tuhan tahu seperti apa hatiku...
Kata orang sabar memiliki batas, akan tetapi bagiku sabar itu tak berbatas, aku masih cukup memiliki keluangan hati untuk terus berharap Tuhan mengetuk hati dan menyadarkanmu bahwa aku telah terus berusaha mempertahankan hati yang sedang terus diuji dan hampir mati..
"Untukmu orang yang aku sayangi dan aku cintai...
Aku tak pernah menyesal membiarkanmu mengisi hatiku selama hampir 4 tahun ini, hanya saja andai kamu bisa lebih menjaga lisanmu disetiap emosimu padaku aku pasti akan lebih berbahagia saat ini, dan hatiku pasti akan bernafas lega dalam mendekap erat hatimu, aku pun sebenarnya juga tidak sempurna untukmu, memiliki banyak kekurangan dan pernah pula mengecewakanmu, akan tetapi aku berusaha sebisaku untuk perbaiki diri dan bisa membahagiakan hatimu, aku mencintaimu dan menyayangimu.....sama seperti dirimu, itu adalah alasan mengapa aku dan kamu berusaha bertahan bukan?
Kalau memang itu alasan kita bertahan, mengapa kita tidak coba berusaha untuk saling lebih membahagiakan dengan cara mengalahkan ego masing-masing, saling mengisi di setiap kondisi, dan saling memperbaiki diri agar kita berdua tambah saling menghargai dan mencintai? Mari kita perbaiki semuanya lagi, Aku menantikan masa-masa itu, karena aku mencintaimu dan tidak ingin kehilanganmu."