Jumat, 08 Maret 2013

egomu bukan aku

sikapmu selalu uji setiap titik kesabaranku..
aku tak tau harus seperti apa menghadapi kerasnya hatimu..
semua seolah selalu saja salah di matamu..
dan setiap kesalahan itu selalu besar di matamu dan kecil dimataku..
hati ini masih sabar sayang untuk melihat kau kembali tak menuruti egomu yang sebenarnya dapat membunuh cinta kita secara perlahan namun pasti..
bibir ini pun tak pernah bosan mengingatmu.
karena aku tahu bagaimana besarnya hati yang kau tanam untukku..
hati ini masih sangat lapang bila ingin kau lukai dengan keegoisanmu..
cinta ini masih sangat besar untuk di pertaruhkan dengan emosi yang kau miliki..
namun ...
air mata ini telah habis karena terlalu sering berkorban saat pertengkaran di antara kita.
jangan seperti ini lagi,,,
aku tak mengerti bagaimana harus memahami dirimu..
seperti sangat sulit saat ini berbicara denganmu..
bisakah kamu memahami sedikit banyak apa yang aku rasakan karenamu..
iya....
kamu selalu bersikeras dengan pendirianmu,tanpa menoleh sedikitpun kearah dimana aku berada..
sehingga air mata ku harus selalu terbuang sia-sia karenamu..
tidak bisakah kamu mendengar jeritan hati ini yang selalu kau abaikan ?
kamu membuat duniaku seolah jungkir balik malam ini..
membenarkan keraguan yang ada di dalam hati ini karena sikap mu padaku..
melelahkan memang mengahadapi jeritan setiap amarah yang tak pernah ada habisnya antara kamu dan aku..
pertanyaan ku "apakah sangat sulit mendamaikan hati kita berdua ?
 aku mohon padamu...
hatiku dan hatimu sama... sama-sama tertata rapi dan tetap masih tertitipkan satu sama lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar